Senin, 09 Desember 2024

BMC SOESISTA

Membuat Rencana Bisnis Jadi Mudah dengan Business Model Canvas

Membuat rencana bisnis sering kali terasa rumit dan memakan waktu, apalagi jika kita harus memikirkan banyak detail dalam waktu singkat. Namun, dengan Business Model Canvas (BMC), proses ini menjadi lebih sederhana dan efisien. BMC memungkinkan kita untuk memvisualisasikan seluruh elemen penting dalam bisnis hanya dalam satu halaman.

Sebagai contoh, berikut adalah Business Model Canvas dari Soesista, bisnis camilan premium yang saya buat:


ESAI SINGKAT REFLEKSI MATERI KEWIRAUSAHAAN(KWU)


ESAI SINGKAT : MATERI KEWIRAUSAHAAN





 

Refleksi Mata Kuliah Kewirausahaan (KWU)

Mata kuliah Kewirausahaan (KWU) menjadi pengalaman belajar yang mendalam dan berkesan bagi saya. Melalui mata kuliah ini, saya memahami bagaimana ide bisnis dapat dirancang, dikembangkan, dan diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pembelajaran ini mencakup konsep-konsep penting seperti inovasi, strategi bisnis, dan kolaborasi tim, yang semuanya sangat relevan dengan dunia kewirausahaan.

Salah satu momen penting dalam perjalanan ini adalah penerapan teknik SCAMPER dan Business Model Canvas (BMC), yang membantu saya mengasah kreativitas dan berpikir strategis. Selain itu, pengalaman mengerjakan proyek kelompok juga memberikan pelajaran nyata tentang proses kewirausahaan.

Penerapan Teknik SCAMPER

Dalam salah satu tugas individu mata kuliah KWU, saya diperkenalkan dengan teknik SCAMPER, yaitu sebuah metode kreatif untuk menciptakan inovasi dengan memodifikasi produk atau layanan yang sudah ada. Teknik ini melibatkan tujuh langkah: Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to Another Use, Eliminate, dan Rearrange.

Ide saya untuk tugas ini adalah menciptakan penggaris multifungsi pintar dengan bahan bahan fleksibel seperti seperti pita ukur. Dengan menggunakan teknik SCAMPER, saya mengembangkan konsep penggaris yang tidak hanya digunakan untuk mengukur, tetapi juga dilengkapi fitur tambahan seperti layar digital kecil untuk menunjukkan panjang secara otomatis tanpa membaca skala, penanda cahaya laser untuk menarik garis lurus pada permukaan besar, dan sisi magnetik pada penggaris untuk membantu menahan benda kecil seperti paku atau klip saat digunakan. Proses ini sangat membuka wawasan saya bahwa inovasi tidak selalu harus menciptakan sesuatu yang benar-benar baru, tetapi juga dapat berupa peningkatan dari produk yang sudah ada agar lebih relevan dan bermanfaat.

Proses menerapkan teknik SCAMPER mengajarkan saya pentingnya memahami kebutuhan pasar dan bagaimana sebuah ide dapat memberikan nilai tambah. Saya juga menyadari bahwa kreativitas tidak memiliki batas, selama kita mau mengeksplorasi berbagai kemungkinan.

Proyek Kelompok

Proyek kelompok menjadi salah satu bagian paling menarik dari mata kuliah KWU. Dalam kelompok yang terdiri dari enam orang, kami mengembangkan ide bisnis berbasis produk makanan. Proses pengerjaan proyek ini melibatkan brainstorming untuk menemukan ide yang relevan, riset pasar, hingga perancangan strategi bisnis.

Kami membagi tanggung jawab berdasarkan keahlian dan minat masing-masing anggota. Beberapa anggota fokus pada desain produk dan perencanaan operasional, sementara yang lain mengurus riset pasar, analisis keuangan, dan strategi pemasaran. Tantangan utama yang kami hadapi adalah menyelaraskan ide-ide yang beragam dan memastikan bahwa semua anggota memiliki peran yang signifikan dalam proyek ini.

Proyek ini memberikan pengalaman nyata tentang pentingnya kerja sama tim. Diskusi yang intens sering kali menjadi cara terbaik untuk mengatasi perbedaan pendapat. Selain itu, kami belajar bahwa fleksibilitas sangat penting dalam menjalankan proyek bersama, terutama ketika kami menghadapi kendala teknis atau perubahan strategi yang mendadak.

Pembelajaran dan Refleksi Proyek Kelompok

Proyek kelompok mengajarkan saya banyak hal tentang proses kewirausahaan, mulai dari riset pasar hingga perencanaan strategi. Kami belajar bagaimana mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan merancang solusi yang relevan. Salah satu pelajaran penting adalah bahwa kesuksesan bisnis tidak hanya ditentukan oleh ide, tetapi juga oleh kemampuan untuk mewujudkan ide tersebut secara efektif.

Selain itu, pengalaman ini juga mengajarkan saya pentingnya fleksibilitas. Ada kalanya ide awal kami harus diubah karena berbagai alasan, tetapi kami berhasil menemukan alternatif yang tetap sesuai dengan visi bisnis kami. Pengalaman ini memberikan pemahaman bahwa kewirausahaan adalah tentang mencoba, belajar, dan beradaptasi.

Kesimpulan

Mata kuliah Kewirausahaan (KWU) memberikan pengalaman belajar yang mendalam, baik dalam hal teori maupun praktik. Penerapan teknik SCAMPER membantu saya mengembangkan kreativitas, sementara Business Model Canvas memberikan kerangka kerja yang jelas untuk merancang bisnis. Proyek kelompok menjadi momen penting yang mengajarkan kerja sama, fleksibilitas, dan keberanian untuk mencoba.

Pengalaman ini mengajarkan bahwa kewirausahaan bukan hanya tentang menghasilkan keuntungan, tetapi juga tentang menciptakan nilai yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Saya percaya pelajaran dari mata kuliah ini akan sangat berguna untuk pengembangan diri dan perjalanan saya di masa depan.

Minggu, 06 Oktober 2024

EVALUASI DIGITAL MARKETING


Digital Marketing



Digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan media digital atau teknologi berbasis internet untuk mempromosikan produk atau layanan. Ini mencakup berbagai teknik dan platform, seperti media sosial, email, mesin pencari (SEO dan SEM), konten berbasis website, iklan online, dan aplikasi mobile. Tujuan utama dari digital marketing adalah menjangkau target audiens yang lebih luas secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pemasaran tradisional.

Contoh alat dan metode yang umum digunakan dalam digital marketing meliputi:

  • Search Engine Optimization (SEO): Mengoptimalkan konten agar muncul lebih tinggi di hasil pencarian mesin pencari.
  • Search Engine Marketing (SEM): Iklan berbayar di mesin pencari, seperti Google Ads.
  • Content Marketing: Pembuatan dan distribusi konten yang relevan untuk menarik perhatian target pasar.
  • Social Media Marketing: Promosi produk atau layanan melalui platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn.
  • Email Marketing: Pengiriman pesan promosi langsung melalui email.
  • Influencer Marketing: Bekerjasama dengan influencer atau orang-orang yang memiliki pengaruh besar di media sosial untuk mempromosikan produk.

Digital marketing memungkinkan bisnis untuk menganalisis dan mengukur hasil kampanye secara real-time, sehingga dapat menyesuaikan strategi untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. 

Berikut adalah empat poin penting dalam marketing yang perlu diperhatikan untuk merancang strategi pemasaran yang efektif:

  1. Produk (Product): Menentukan produk atau layanan yang akan ditawarkan adalah langkah pertama. Ini melibatkan pemahaman kebutuhan dan keinginan target audiens, serta bagaimana produk atau layanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Kualitas, fitur, desain, dan inovasi dalam produk sangat penting untuk menarik minat konsumen.
  2. Harga (Price): Menetapkan harga yang sesuai adalah kunci dalam strategi pemasaran. Harga harus mencerminkan nilai yang diberikan oleh produk atau layanan, serta harus kompetitif di pasar. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan strategi harga seperti diskon, promosi, atau penetapan harga berdasarkan segmen pasar tertentu.
  3. Promosi (Promotion): Ini mencakup semua aktivitas yang dilakukan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk atau layanan kepada audiens target. Promosi dapat melibatkan iklan, kampanye media sosial, email marketing, event promosi, atau public relations. Tujuan utamanya adalah menciptakan kesadaran, menarik minat, dan mendorong pembelian.
  4. Distribusi (Place): Tempat atau distribusi mengacu pada bagaimana produk atau layanan tersedia untuk konsumen. Ini melibatkan saluran distribusi yang digunakan, apakah melalui toko fisik, platform e-commerce, atau jaringan distribusi lainnya. Memastikan produk mudah diakses oleh target audiens di tempat yang tepat adalah hal penting dalam mendukung keberhasilan pemasaran.
Keempat elemen ini dikenal sebagai "4P" dalam marketing dan sangat fundamental untuk merancang strategi pemasaran yang efektif dan sukses.

Strategi digital dan non-digital adalah dua pendekatan dalam pemasaran yang memanfaatkan saluran dan metode yang berbeda untuk mencapai audiens. Strategi digital menggunakan media berbasis teknologi dan internet untuk mempromosikan produk atau layanan. Fokus utamanya adalah mencapai audiens secara online dan memanfaatkan alat digital untuk menganalisis dan meningkatkan efektivitas kampanye. Strategi non-digital mencakup taktik pemasaran yang tidak melibatkan teknologi internet. Ini sering kali berfokus pada interaksi langsung dan penggunaan media tradisional untuk menjangkau pelanggan. 

Mengintegrasikan strategi digital dan non-digital dalam pemasaran membantu menciptakan pendekatan yang lebih menyeluruh, sehingga kampanye Anda dapat menjangkau audiens dari berbagai saluran. Berikut adalah beberapa cara untuk mengintegrasikan kedua strategi ini:

1. Konsistensi Merek (Branding) di Semua Platform
Pastikan identitas merek Anda konsisten baik di saluran digital maupun non-digital. Ini melibatkan penggunaan logo, warna, gaya visual, dan pesan yang serupa di semua titik sentuh (touchpoints).

2. Menggunakan Media Non-Digital untuk Mendorong Aktivitas Digital
Gunakan media tradisional (non-digital) seperti billboard, brosur, atau iklan radio untuk mengarahkan audiens ke platform digital Anda, seperti situs web, media sosial, atau aplikasi mobile.

3. Integrasi Event Offline dengan Kampanye Digital
Saat mengadakan acara atau promosi fisik, Anda bisa menggunakan saluran digital untuk meningkatkan partisipasi atau keterlibatan, baik sebelum, selama, maupun setelah acara tersebut.

4. Menggunakan Data Digital untuk Memperkuat Taktik Non-Digital
Data yang diperoleh dari kampanye digital, seperti analitik website, media sosial, atau hasil iklan berbayar, bisa digunakan untuk mengarahkan strategi non-digital. Misalnya, mengetahui demografi audiens online dapat membantu menentukan lokasi yang tepat untuk iklan cetak atau acara fisik.

5. Penggunaan Kode QR dan Link yang Dapat Dilacak
Sertakan kode QR atau tautan singkat (short URL) di materi non-digital, seperti brosur atau iklan cetak, yang mengarahkan audiens ke platform digital Anda. Ini juga memungkinkan Anda melacak keefektifan saluran non-digital dalam mendorong trafik ke platform digital.



       Sitemap adalah file yang berisi daftar halaman di situs web Anda yang membantu mesin pencari (seperti Google) menemukan, merayapi, dan mengindeks semua konten di situs Anda. Sitemap umumnya dalam format XML dan berperan penting dalam Search Engine Optimization (SEO).

Berikut adalah tutorial membuat sitemaps:

Langkah 1: Akses Dashboard Blogger
  • Login ke akun Blogger Anda.
  • Pada dashboard, pilih blog yang ingin Anda buatkan sitemap.
Langkah 2: Buat Halaman Statis untuk Sitemap
  • Di menu sebelah kiri, pilih Pages (Halaman).
  • Klik tombol + New Page (Halaman Baru).
  • Berikan judul untuk halaman ini, misalnya: Sitemap atau Peta Situs.
Langkah 3: Tambahkan Kode HTML Sitemap
  • Pada halaman baru yang telah dibuat, alihkan tampilan ke mode HTML (gunakan editor HTML, bukan editor visual biasa).
  • Tempelkan kode berikut untuk menampilkan daftar otomatis semua postingan di blog Anda.
Langkah 4: Terbitkan Halaman Sitemap
  • Setelah menempelkan kode di atas, klik Publish (Terbitkan).
  • Kembali ke menu Pages untuk melihat halaman yang baru Anda buat.
Langkah 5: Tambahkan Tautan ke Menu Navigasi (Opsional) Jika Anda ingin menambahkan tautan sitemap ke menu navigasi:
  • Pada dashboard Blogger, klik Layout (Tata Letak).
  • Cari bagian Pages atau Menu.
  • Klik Edit, lalu pilih halaman Sitemap yang baru Anda buat.
  • Simpan perubahan tersebut.
Langkah 6: Verifikasi Sitemap di Google Search Console (Opsional) Untuk membantu mesin pencari mengindeks situs Anda:
  • Buka Google Search Console.
  • Masukkan URL blog Anda.
  • Pada bagian Sitemaps, masukkan URL /sitemap.xml dan kirimkan.

Selasa, 26 Maret 2024

EKONOMI MAKRO:POLICY CONFLICT


 Policy conflict

Rancangan kebijakan pemerintah merupakan tindakan penyeimbang yang terus-menerus, karena membantu mencapai beberapa tujuan, biasanya akan berdampak negatif pada tujuan lain. Kebijakan ini akan mencoba dan menstimulasi lebih banyak belanja dan investasi dalam perekonomian yang akan meningkatkan permintaan agregat dan menggeser kurva permintaan agregat ke kanan. 

Kebijakan yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran, kemungkinan besar juga akan mengakibatkan inflasi dan pergerakan menuju defisit transaksi berjalan. Kebijakan yang dirancang untuk mengurangi inflasi dan mendorong transaksi berjalan menuju surplus kemungkinan besar akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pengangguran. 

Sekarang kebijakan-kebijakan ini memiliki trade-off dari mendorong tingkat harga dan menyebabkan inflasi dan dengan mendorong lebih banyak orang berbelanja untuk membeli lebih banyak produk impor dari luar negeri dan hal ini juga dapat menyebabkan pergerakan menuju defisit pada neraca pembayaran sehingga kita mungkin akan mempertimbangkan kebijakan yang dirancang untuk mengurangi inflasi dan mendorong neraca pembayaran saat ini menuju surplus sehingga kebijakan ini akan berupa kebijakan seperti menaikkan pajak penghasilan, mengurangi belanja pemerintah atau menaikkan suku bunga dan kita bisa lihat di sini kebijakan-kebijakan tersebut akan mendorong kurva permintaan agregat ke kiri Masalahnya dengan kebijakan-kebijakan ini adalah dengan mengecilkan hati dan mengeluarkan uang, pertumbuhan ekonomi akan terganggu dan pengangguran akan terdorong ke atas. 

Para ekonom klasik percaya bahwa penawaran agregat jangka panjang kurva sebenarnya vertikal dan dengan model ini kita tidak melihat trade-off yang sama dalam jangka panjang. Asumsi jangka panjang adalah perekonomian akan selalu kembali ke output lapangan kerja penuh sehingga kebijakan sisi permintaan apa pun untuk mencoba dan menstimulasi perekonomian pada akhirnya akan terjadi. akan sia-sia dan justru hanya mengakibatkan kenaikan harga tanpa memberikan manfaat berbasis lapangan kerja.

EKONOMI MAKRO:MAKROECONOMIC EQUILIBRUM


 Macroeconomic equilibrium

Keseimbangan tingkat harga dan output dalam perekonomian akan ditentukan oleh interaksi dan keseimbangan agregat penawaran dan permintaan agregat. Apa pun yang menyebabkan permintaan agregat bergeser ke kanan sehingga dapat misalnya berupa penurunan suku bunga yang menyebabkan lebih banyak belanja konsumen dan investasi yang baik yang akan mendongkrak tingkat harga sehingga inflasi dan juga PDB riil dalam jangka pendek namun dalam jangka panjang karena kurva penawaran agregat jangka panjang vertikal yang berada di bawah model klasik, perekonomian akan kembali ke tingkat output yang sama seperti sebelumnya karena ini sudah merupakan kapasitas produktif negara. Pergeseran ke kiri pada AD akan menurunkan tingkat harga (inflasi) dan menurunkan PDB riil dalam jangka pendek, dan kembali ke lapangan kerja penuh keluaran dalam jangka panjang. 

Tingkat harga dan output dalam perekonomian akan seimbang ditentukan oleh interaksi dan keseimbangan agregat penawaran dan permintaan agregat. Pergeseran As yang ke kanan akan menekan tingkat harga dan meningkatkannya PDB riil. Pergeseran ke kiri pada AS akan menekan tingkat harga dan meningkat PDB riil. Jika hal ini dipertahankan dalam jangka panjang maka modal akan mengurangi kapasitas produktif ekonomi.

EKONOMI MAKRO:AGGREGATE SUPPLY


Aggregate supply

Penawaran agregat adalah jumlah total yang diproduksi produsen dalam suatu perekonomian bersedia dan mampu memasok pada tingkat harga tertentu jangka waktu tertentu. Kurva penawaran agregat jangka pendek (SRAS) memiliki kemiringan ke atas karena kenaikan harga memberi insentif kepada produsen untuk meningkatkan produksinya. Kurva penawaran agregat jangka panjang (LRAS) berbentuk vertikal sebagai ekonom klasik percaya bahwa perekonomian beroperasi pada titik tertentu kapasitas produktif dalam jangka panjang. 

SRAS akan bergeser terutama karena perubahan biaya produksi:

  • Peningkatan biaya tenaga kerja akan menggeser SRAS ke kiri
  • Penurunan biaya bahan mentah akan menggeser SRAS ke Kanan
  • Kebijakan pemerintah seperti peningkatan perpajakan akan berdampak baik menggeser SRAS ke kiri, sementara lebih banyak subsidi akan menggeser SRAS ke kanan
LRAS akan bergeser karena adanya perubahan kualitas atau kuantitas faktor produksi dalam suatu perekonomian.
LRAS akan bergeser ke kanan karena:
  • Perbaikan teknologi
  • Meningkatkan keterampilan angkatan kerja
  • Investasi pada peralatan modal
  • Peningkatan jumlah angkatan kerja

EKONOMI MAKRO:AGGREGATE DEMAND OF CURVE


Aggregate Demand of Curve

Kurva permintaan agregat menggambarkan tingkat harga rata-rata terhadap PDB riil (output). Kurvanya miring ke bawah karena rata-rata harga-harga dalam perekonomian menurun, barang dan jasa menjadi lebih terjangkau, sehingga meningkatkan total permintaan. 

Secara mikroekonomi kita memplot kurva permintaan dengan harga dan kuantitas pada sumbunya dan miring ke bawah karena hukum permintaan sebagai kenaikan harga kuantitas yang diminta akan berkurang dan sebaliknya tetapi dalam makroekonomi kita tertarik pada permintaan agregat jadi ada beberapa kesamaan di sini tetapi banyak perbedaan yang sangat penting sehingga permintaan agregat bukanlah permintaan akan suatu produk di suatu pasar tetapi permintaan total di seluruh perekonomian. Jadi dalam pertandingan sepak bola dengan dua leg, skor agregatnya adalah total di kedua leg tersebut dan kita mendapatkan hal yang sama di sini, ini adalah total di seluruh pasar dalam perekonomian kita dan yang terpenting, kita tidak lagi mendapatkan harga pada sumbu y tetapi tingkat harga jadi itu bukan harga suatu barang tetapi tingkat harga rata-rata dalam perekonomian yang kita gunakan untuk menghitung inflasi dan pada sumbu x kita tidak mendapatkan kuantitas melainkan PDB riil atau output.

Posisi kurva permintaan agregat dapat berubah sehingga total permintaan agregat terdiri dari komponen-komponennya sehingga menjadi C+I+G+(X-M) atau konsumen pengeluaran investasi pengeluaran pemerintah dan ekspor neto sehingga apa pun yang menyebabkan perubahan ini akan menggeser kurva permintaan agregat.

Salah satu faktor yang menyebabkan C+I+G+(X-M) menjadi perubahan, akan menyebabkan pergeseran kurva AD:
  • Kenaikan suku bunga
  • Peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan
  • Apresiasi nilai tukar
  • Pemilu yang akan datang
Jika kita ingin menaikkan suku bunga yang akan menjadikan tabungan lebih menarik, mendorong konsumen untuk menabung uang mereka. Mendapatkan uang tunai dibandingkan membelanjakannya sehingga belanja konsumen turun dan pada saat yang sama juga membuat pinjaman menjadi lebih mahal sehingga membuat dunia usaha enggan mengambil pinjaman untuk mendanai investasi mereka dan dengan menurunnya pengeluaran konsumen dan investasi, permintaan agregat turun dan kurva bergeser ke tersisa jika pendapatan yang dapat dibelanjakan meningkat, hal ini cukup jelas karena orang memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan sehingga konsumsi meningkat dan Anda juga dapat merasakan dampak peningkatan keuntungan bisnis karena konsumen membelanjakan lebih banyak uang untuk bisnis dan hal tersebut dapat mendorong investasi lebih lanjut dan kedua efek ini berarti permintaan agregat akan naik dan kurvanya bergeser ke kanan. Apresiasi nilai tukar akan membuat ekspor lebih mahal bagi konsumen di luar negeri sehingga permintaan ekspor turun dan pada saat yang sama impor menjadi lebih murah karena apresiasi tersebut berarti permintaan untuk barang-barang impor naik dan secara bersama-sama hal ini berarti bahwa bagian x dikurangi m dari persamaan permintaan agregat akan turun, permintaan agregat turun dan bergeser ke kiri dan akhirnya menjelang pemilu mungkin akan mendorong pemerintah untuk meningkatkan belanja dalam rangka mendapatkan lebih banyak suara yang meningkat dalam pengeluaran pemerintah yang merupakan bagian dari persamaan C+I+G+(X-M) akan meningkatkan permintaan agregat dan menggeser kurva ke kanan.



EKONOMI MAKRO:COMPONENT OF AGGREGATE DEMAND


Aggregate demand

Aggregate Demand (AD) adalah total permintaan barang dan jasa di seluruh perekonomian, terdiri dari:

  • Pengeluaran konsumen
  • Investasi
  • Pengeluaran pemerintah
  • Ekspor - impor
  • C+I+G+(X-M) = IKLAN
Tingkat pengeluaran konsumen akan dipengaruhi oleh pendapatan dan kekayaan yang dapat dibelanjakan, pendapatan/kekayaan yang lebih tinggi mendorong lebih banyak pengeluaran. Tingkat bunga, suku bunga yang lebih rendah mendorong pengeluaran dibandingkan menabung. Kecenderungan mengkonsumsi rata-rata/marginal, kecenderungan konsumsi yang lebih tinggi pada rata-rata populasi belanja konsumen yang lebih besar.

Tingkat investasi akan dipengaruhi oleh keuntungan bisnis, keuntungan yang lebih tinggi memberikan pendanaan yang lebih besar untuk investasi. Tingkat bunga, suku bunga yang lebih rendah membuat pinjaman menjadi lebih murah dan karenanya mendorong investasi. Harapan, peningkatan harapan tentang kinerja masa depan perekonomian akan mendorong lebih banyak investasi.

Tingkat pengeluaran pemerintah akan dipengaruhi oleh situasi ekonomi, peningkatan pengeluaran diperlukan ketika perekonomian sedang lesu karena stabilisasi otomatis dan langkah-langkah stimulus. Faktor politik, pemerintahan sayap kanan umumnya mengenakan pajak dan belanja lebih sedikit, dibandingkan dengan pemerintahan sayap kiri yang lebih menyukai intervensi negara.

Ekspor bersih akan dipengaruhi oleh Nilai tukar, depresiasi akan meningkatkan permintaan ekspor dan mengurangi permintaan impor, meningkat (X-M). Pendapatan dalam dan luar negeri, pendapatan yang lebih tinggi di luar negeri meningkatkan permintaan ekspor, meningkat (X-M). Pendapatan yang lebih tinggi di dalam negeri meningkatkan permintaan impor, mengurangi (X-M). Inflasi, tingkat inflasi yang lebih tinggi berdampak negatif terhadap daya saing internasional, pengurangan (XM).



EKONOMI MIKRO:MARKET FAILURE AND EXTERNALITIES


 Market failure and externalities

Kegagalan pasar adalah ketika mekanisme harga gagal mencapai alokasi sumber daya yang efisien. Biaya dan manfaat privat adalah biaya dan manfaat yang dikeluarkan oleh individu atau perusahaan yang terlibat dalam suatu transaksi ekonomi. Biaya dan manfaat eksternal adalah biaya dan manfaat yang dikeluarkan oleh pihak ketiga yang tidak terlibat dalam suatu transaksi ekonomi.

Biaya sosial = biaya pribadi + biaya eksternal. Manfaat sosial = manfaat pribadi + manfaat eksternal.

Externalities

Eksternalitas negatif adalah akibat buruk yang dibebankan kepada pihak ketiga sebagai akibat dari suatu transaksi ekonomi. Misalnya konsumsi alkohol dan polusi dari pabrik. Eksternalitas positif adalah konsekuensi yang menguntungkan diperoleh pihak ketiga sebagai akibat dari suatu transaksi ekonomi. Misalnya peternakan lebah dan lampu Natal. Eksternalitas ini dapat terjadi dalam produksi atau proses konsumsi.

Eksternalitas negatif adalah akibat buruk yang dibebankan kepada pihak ketiga sebagai akibat dari suatu transaksi ekonomi. Hal ini menyebabkan alokasi sumber daya tidak efisien karena menyebabkan kelebihan produksi. Output yang disediakan pasar lebih tinggi dari tingkat optimal secara sosial.

Eksternalitas positif merupakan konsekuensi menguntungkan yang diperoleh pihak ketiga sebagai akibat dari suatu transaksi ekonomi. Hal ini menyebabkan alokasi yang tidak efisien sumber daya karena menyebabkan rendahnya produksi. Output yang disediakan pasar lebih rendah dari tingkat optimal secara sosial.



EKONOMI MIKRO:COMPETITIF MARKET AND MONOPOLY


 Competitive markets

  • Ciri-ciri persaingan sempurna pasar yaitu banyak pembeli dan penjual, produk homogen, tidak ada hambatan untuk masuk dan keluar, dan perusahaan adalah pengambil harga
  • Harga ditentukan oleh interaksi pasokan dan tuntutan
  • Keuntungan lebih rendah dibandingkan di pasar yang didominasi oleh lebih sedikit perusahaan besar
Monopoly and monopoly power
  • Monopoli murni - ketika hanya ada satu pemasok di pasar
  • Kekuatan monopoli - ketika suatu perusahaan cukup besar untuk melakukan hal tersebut memberikan pengaruh yang besar pada suatu pasar (25% pasar membagikan)
  • Derajat kekuatan monopoli dapat dipengaruhi oleh hambatan untuk masuk, jumlah pesaing, periklanan, dan tingkat diferensiasi produk
Monopoli sering dipandang mempunyai dampak negatif terhadap pasar dan khususnya konsumen karena mereka dapat mengenakan harga yang lebih tinggi karena kurangnya persaingan (permintaan tidak elastis terhadap harga). Hal ini juga berarti bahwa output yang dihasilkan di pasar monopoli lebih rendah. Perusahaan-perusahaan tersebut kemungkinan besar tidak efisien karena kurangnya insentif dari perusahaan-perusahaan di pasar yang kompetitif.
Namun, monopoli dapat bermanfaat dalam situasi tertentu karena mereka berproduksi dalam skala yang lebih besar dan oleh karena itu lebih mungkin memperoleh keuntungan dari skala ekonomi dibandingkan perusahaan-perusahaan di pasar yang kurang terkonsentrasi. Mereka biasanya memperoleh keuntungan lebih tinggi sehingga memungkinkan mereka berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan sehingga lebih banyak peluang untuk penemuan dan inovasi.

Concentration ratios

Rasio konsentrasi mengukur pasar bagian dari n perusahaan terbesar dalam suatu industri. Indikasi awal yang berguna mengenai kekuatan pasar, tapi jangan beri tahu kami apa pun tentang hubungan itu antara n perusahaan terbesar atau mereka mengadakan.

EKONOMI MIKRO:OBJEKTIF DAN MARKET STRUKTUR

Tujuan perusahaan

Perusahaan adalah pemaksimal keuntungan sehingga tujuan utama mereka adalah tujuan keberadaan mereka. Maksimalisasi keuntungan merupakan tujuan utama bagi hampir semua perusahaan. Tujuan perusahaan adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan itulah yang akan menjadi kasus bagi sebagian besar perusahaan dalam hal apa mereka ingin mencapainya, namun mungkin ada beberapa tujuan lain yang mungkin juga dimiliki oleh perusahaan di luar atau di samping tujuan tersebut, sehingga salah satu tujuan tersebut mungkin hanya sekedar kelangsungan hidup, sehingga hal ini mungkin akan terjadi pada perusahaan start-up yang lebih kecil. 

Hanya melihat untuk melewati tahun pertama, dua tahun pertama mereka tidak terlalu memikirkan untuk memaksimalkan keuntungan yang mereka hasilkan, mereka hanya berpikir untuk melewati beberapa minggu ke depan, bulan atau tahun, mungkin mencapai titik impas bahkan sebelum mereka mencapai titik impas mulai berpikir tentang keuntungan mungkin juga terjadi pada perusahaan yang berada dalam krisis yang cukup signifikan sehingga jika ada faktor eksternal seperti pesaing atau situasi ekonomi yang berdampak besar pada perusahaan, mereka mungkin akan berusaha bertahan dalam jangka pendek.

Kelangsungan hidup - perusahaan rintisan atau perusahaan kecil yang berada dalam krisis mungkin hanya fokus untuk bertahan hidup.

Pertumbuhan - ekspansi melalui pengambilalihan/merger atau pertumbuhan pendapatan mungkin mengorbankan pemaksimalan keuntungan.

Pangsa pasar – fokus jangka pendek pada pesaing yang lebih unggul dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang. Tujuan yang berbeda akan berdampak pada perilaku perusahaan dalam pasar.

  

Minggu, 24 Maret 2024

EKONOMI MIKRO:ECONOMIES & DISECONOMIES



 Skala economies dan diseconomies

Skala ekonomi adalah ketika peningkatan skala produksi menyebabkan penurunan biaya rata-rata (biaya per unit). Skala diseconomies adalah ketika peningkatan skala produksi menyebabkan kenaikan biaya rata-rata (biaya per satuan). Mungkin bersifat internal - karena pertumbuhan masing-masing perusahaan, eksternal - karena pertumbuhan industri secara keseluruhan. Ketika skala produksi meningkat, merupakan fenomena yang sangat umum bahwa biaya rata-rata atau biaya per unit output yang dihasilkan turun. dan itulah yang kami sebut sebagai skala ekonomi. Perusahaan tumbuh dalam ukuran peningkatan ukuran mereka dapat mengalami ekonomi internal atau skala diseconomies internal tetapi pada saat yang sama mungkin juga mengalami ekonomi eksternal atau skala diseconomies eksternal yang terjadi karena pertumbuhan seluruh industri.

Skala ekonomi internal

Ketika sebuah perusahaan tumbuh dan manfaat yang mereka peroleh dalam hal biaya rata-rata yang lebih rendah karena itu ada beberapa alasan mengapa hal itu mungkin terjadi sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan dari apa yang kita sebut dengan skala ekonomi pembelian, yaitu diskon dari pembelian dalam jumlah besar sehingga hal ini terjadi setiap saat bahkan dalam skala yang sangat kecil.

Jadi jika Anda membeli satu kaleng minuman dibandingkan jika Anda membeli multi- sebungkus minuman, biaya per kaleng umumnya jauh lebih rendah ketika Anda membeli multi-bungkus atau bahkan konsumen individu mendapatkan manfaat dari skala ekonomi pembelian tersebut dan berdampak sama seperti bisnis yang sangat besar juga dapat memperoleh manfaat dari memiliki daya tawar yang jauh lebih besar jika mereka membeli persediaan mereka dalam jumlah yang jauh lebih besar, maka pemasok tersebut tidak akan mau rugi dalam bisnis tersebut dan lebih cenderung menawarkan penawaran yang lebih baik dan lebih murah sehingga mereka juga dapat memperoleh keuntungan dari skala ekonomi teknis yang merupakan keuntungan bagi mereka.

  • Teknis - peralatan produksi yang lebih maju
  • Manajerial - mempekerjakan manajer yang lebih terspesialisasi
  • Finansial - akses pinjaman yang lebih murah dan sumber pendanaan lainnya
  • Pemasaran - pemasaran biasanya merupakan biaya tetap yang dapat disebar ke lebih banyak unit output
Skala ekonomi eksternal

Ketika seluruh industri tumbuh di suatu daerah, perusahaan dapat memperoleh manfaat dari biaya rata-rata yang lebih rendah karena kumpulan tenaga kerja terampil yang lebih besar, investasi pada infrastruktur yang lebih baik, dan lokasi pemasok terdekat dan reputasi.

Skala diseconomies internal

Ketika sebuah perusahaan tumbuh terlalu cepat atau terlalu besar, biaya rata-ratanya mungkin mulai meningkat karena kesulitan komunikasi, masalah koordinasi, dan masalah kontrol

Skala diseconomies eksternal

Ketika seluruh industri dalam suatu industri luas wilayah tumbuh terlalu cepat atau terlalu besar, perusahaan mungkin menemukan rata-ratanya biaya mulai meningkat karena polusi dan kemacetan lalu lintas dan persaingan menaikkan biaya faktor produksi

EKONOMI MIKRO:COST AND REVENUE



Jangka pendek dan jangka panjang

  • Dalam jangka pendek, setidaknya salah satu faktor produksi tetap. Biasanya modal bersifat tetap, namun perusahaan dapat memvariasikan input tenaga kerja mereka dalam jangka pendek.

  • Dalam jangka panjang semua faktor input bisa bervariasi.

Dalam kaitannya dengan faktor produksi yang jika dipikir-pikir relatif logis. Perusahaan mungkin dapat melakukannya dengan lebih cepat dan mudah dengan menambahkan input tenaga kerja. Untuk bekerja lembur mungkin menambahkan beberapa staf sementara ke dalam input tenaga kerja tersebut, sedangkan untuk memperluas skala operasi dengan menggunakan jenis mesin besar tambahan dan memperluas ke lokasi baru akan memerlukan investasi waktu yang jauh lebih tinggi untuk dapat melakukannya. 

Salah satu faktor produksi perusahaan adalah tetap dan umumnya tenaga kerjalah yang mampu memvariasikan semua faktor produksi dalam jangka panjang. bisa divariasikan jadi perusahaan modal tenaga kerja lahan kita bisa memperluas produksi itu dengan memvariasikan setiap dan semua input faktor yang berbeda itu sehingga dalam jangka panjang kita bisa memperluasnya dengan membuka pabrik-pabrik baru, membeli mesin-mesin baru dan meningkatkan input tenaga kerja itu juga. 

Biaya tetap untuk suatu perusahaan adalah biaya yang tidak berubah secara langsung dengan keluaran, tidak peduli berapa banyak keluaran berproduksi sebagai sebuah perusahaan, biaya tetapnya tidak akan berubah, biayanya akan selalu sama. Sedangkan biaya yang bervariasi secara langsung dengan output semakin banyak output yang dihasilkan, menghasilkan semakin tinggi biaya variabel. Semakin banyak unit output yang  duproduksi, semakin tinggi pula biaya variabel yang pergi dan kemudian untuk mendapatkan total biaya hanya akan menambahkan biaya tetap ke biaya variabel untuk menemukan total biaya sehingga biaya tetap ditambah biaya variabel akan menjadi rumus untuk menghitung total biaya untuk bisnis. 





Featured Post

TRANFORMASI DIGITAL Proses transformasi digital yang saya alami dimulai ketika saya mulai menggunakan teknologi lebih sering dalam kehidupan...